Komen Tidak Baca Komen

Pelik Sungguh?

Ada kadang-kadang saya merajinkan diri membaca post dalam blog. Biasanya, post-post yang berkaitan kepercayaan, politik dan agama merupakan post yang mempunyai komen tidak putus-putus. Bila kita baca post itu sekali, dan untung kena batang hidung, memang panaslah jadinya. Bermula dari situ, komen mula mencurah-curah tidak putus-putus.

Semua pun mau tunjuk pandai.

Tapi jika dilihat betul-betul, banyak orang yang memberi komen itu tidak mengikuti perkembangan komen-komen yang sedia ada. Seperti sebuah forum yang rancak, mereka akan komen serupa dengan isi yang sudah berulang-ulang diberi oleh orang lain. Walaupun ada orang sudah menjawab dalam komen yang sebelumnya, komen berulang mereka itu hanya mengamatkan suasana dan menambah sakit hati pembaca lain-lain. Bagaimana mau maju jika tidak ikut perkembangan post itu, sebelum mencurahkan hujah baru dalam komen baru anda yang anda bakal tulis?

Konon mau tunjuk pandai. tapi hendak baca hujah/komen berjela-jela itu, mereka tidak larat. Lebih baik diam. Kadang-kadang, hujah/komen yang berlarutan itu memang panjang, lebih setengah jam hendak membaca sampai habis sebelum giliran anda. Ya, benar itu suatu perbincangan yang kita kena teliti. Untuk maju.